Legislator Imbau KLHK Tetapkan Program Konkret Kurangi Polusi Udara dan Sampah

10-06-2021 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Julie Sutrisno saat menyatakan pandangan Fraksi Partai NasDem dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (10/6/2021). Foto: Arief/Man

 

Anggota Komisi IV DPR RI Julie Sutrisno mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengupayakan kontribusi nyata dalam rangka pengurangan polusi udara. Dalam pandangan tersebut, ia meminta penjelasan indikator perkembangan indeks kualitas lingkungan hidup selama lima tahun terakhir.

 

“Sebab dari pilar lingkungan kami belum melihat ada program konkret untuk pengurangan polusi udara," ujar Julie saat menyatakan pandangan Fraksi Partai NasDem dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (10/6/2021).

 

Tak hanya polusi udara, politisi dapil Nusa Tenggara Timur I itu juga menyoroti permasalahan sampah dan program pengelolaannya yang disiapkan pemerintah saat ini. Pertama terkait upaya pengurangan penimbunan sampah dengan memanfaatkannya sebagai bahan bakar penghasil listrik.

 

Julie mengatakan upaya menghasilkan energi dengan sampah tersebut perlu ditingkatkan. Bahkan apabila perlu, pemerintah dapat menjajaki dan menawarkan investasi untuk memperoleh sistem pengelolaan dan pengembangan sampah yang efektif.

 

Ia juga meminta penjelasan pemerintah tentang strategi pengurangan dan pengelolaan sampah organik rumah tangga yang jumlahnya jauh lebih besar dibandingkan sampah plastik. "Untuk itu kami sarankan perlu modernisasi pengelolaan sampah diseluruh indonesia," urai Julie.

 

Selain itu, politisi fraksi Partai NasDem itu juga mencermati program pemerintah untuk mengembangkan mobil listrik. "Untuk itu kami ingin tahu bagaimana rencana KLHK menangani limbah B3 yang berasal dari baterai mobil listri itu," terangnya.

 

Meski demikian, Julie menyebutkan pihaknya turut mengapresiasi capaian pemerintah yang menekan laju deforestasi pada triwulan empat 2020 kemarin yang mencapai 0,12 juta hektar. KLHK juga telah menelurkan tujuh peraturan menteri LHK sebagai tindak lanjut UU Cipta Kerja, sehingga Fraksi Partai NasDem mengharapkan ada koordinasi antara KLHK dengan Kementerian Investasi terkait alur proses perijinan yang berkaitan dengan lingkungan. (ah/sf)

BERITA TERKAIT
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...